Senin, 03 Agustus 2015 0 komentar

Alberthiene Endah

Meuthia Rizki
Memeluk Mimpi
Mendayung Harapan


Kisah tentang kebangkitan menakjubkan
   Dari seorang perempuan yang banyak menemui
   Ketidakberuntungan dalam hidup

Dalam buku 247 halaman ini, banyak kalimat-kalimat indah yang ditulis Alberthiene Endah. Berikut beberapa kalimat yang saya kutip:
©     Cinta sebetulnya adalah rasa yang sangat tajam. Ia akan memberi petunjuk diam-diam, dan sangat nyata.
©      Hidup meminta kita untuk belajar mengapresiasi atas apa yang kita jalani. Barulah setelah itu bisa muncul semangat dan kehendak-kehendak  positif.
©    Sebenarnya di setiap waktu yang kita akan berada di dalam kondisi yang perlu kewaspadaan dan rasa syukur. Waspada agar tidak terjerumus ke dalam kondisi yang lebih buruk. Bersyukur atas sisi-sisi baik yang menempatkan kita di satu titik yang sedang dialami. Tidak ada satu posisi pun menurutku yang bisa dikatakan itulah titik paling menguntungkan atau titik di mana manusia berada di puncak jaya dalam kesejahteraan jiwa, raga, dan rasa. Hidup seperti kasino. Membawa peristiwa-peristiwa tak terduga dan menciptakan perubahan. Maka, yang lebih mengacu pada keberuntungan adalah seberapa besar kemampuan kita untuk  menghayati rasa syukur dan mencipta kebaikan-kebaikan di dalam hidup. Kebaikan-kebaikan yang memberi perasaan bahagia.
©      Ketika kita bersikap lunak pada diri sendiri, maka dunia akan teras berat. Dan ketika kita bersikap keras pada diri sendiri, maka dunia terasa ringan.
©     Hidup memang tidak mudah. Kesulitan adalah produk kehidupan yang tidk bisa dienyahkan. Tak ada seorang pun yang steril dari masalah.  Seberapa kita ikhlas menerima kesulitan itu, maka sebesar itulah kita akan kuat menghadapinya.
©      Kita harus menggerakkan pikiran dan hati kita maka hidup juga akan bergerak.
©      Harapan di dalam hidup adalah perahu yang tidak mustahil menemukan pelabuhan.
©  Dalam hidup selalu ada saja kejadian tak terduga yang mengubah banyak hal. Kesiapan kita bergantung dari kemampuan bersabar, tabah, dan optimisme.
©  Kita memiliki kekuatan  yang tak terduga, tersembunyi di dalam sanubari. Kekuatan itu akan muncul ketika kita dihajar ujian sangat berat dan kita mau bertarung untuk terus bertahan.
©   Kesabaran terdalam manusia diuji ketika manusia dijerumuskan ke dalam lembah paling gelap bukan oleh kesalahannya. Jika manusia mampu bertahan di dalam iman yang teguh dan kesabaran, itulah “kelulusan” yang benilai dari cobaan yang dipercayakan tuhan.
©   Kita semua mungkin pernah berada di dalam kondisi yang secara telak menghunus kita dalam kesulitan besar. Kita boleh menangis. Kita boleh menjerit. Tapi kita tidak boleh berlari dari persoalan dan meninggalkan segalanya dalam keadaan putus asa. Ikhlas bukan berarti kita kehilangan keberanian.
 
;