Rabu, 29 Maret 2023 0 komentar

Sole Mate

[REVIEW]
Judul Buku: Sole Mate
Penulis: Mia Haryono, Granita Primasari, dkk.
Penerbit: Gradien Mediatama
Tebal: 256 halaman
Ukuran: 13 x 19 cm
Tahun Terbit: 2013
ISBN: 978-602-208-114-2
.
Buku ini menyuguhkan 20 cerita pendek, 6 puisi, dan 2 artikel yang berasal dari 20 orang wanita. Mereka membagikan kisah yang berkaitan dengan sepatu.
.
Setiap kita, ya, tidak hanya wanita, pria pun pasti memiliki kisah dengan alas kaki, entah sepatu atau sendal.  Ada yang menyenangkan, menyakitkan, mengharukan, mengesalkan, mendebarkan, bahkan mungkin memalukan.
.
Ada yang mengoleksi, ada yang kerap ganti sepatu, ada pula yang tetap memakainya meski usang, bahkan tetap menyimpannya ketika tak lagi sanggup menemani langkah-langkah.
.
Walau aku bukan pencinta sepatu (aku pencinta buku😊) tetap mampu menikmati buku ini, karena di dalamnya tidak hanya ada kisah dan gambar sepatu, tapi tersisip juga informasi faktual tentang berbagai macam sepatu. Aku menyukai buku yang informatif karena menambah wawasan.
.

.

0 komentar

Sifat Wudu dan Shalat Nabi


[REVIEW]
Judul Buku: Sifat Wudu & Shalat Nabi ﷺ ala Mahzab Syafi'i
Penulis: Sulthan Azdam, SQ.
Penerbit: Quanta
Tebal: xiv + 186 halaman
ISBN: 978-623-00-0240-3
.
Beberapa pekan lalu melintas sebuah video di berandaku, seseorang bertanya kepada beberapa orang yang dijumpainya, "ada berapa rukun shalat?" 
Jawabannya bervariasi:
ada yang jawab 5
Ada yang jawab 6
Ada pula yang bingung.
.
Nah apa jawaban yang benar?
.
Dari video itu aku dapat menyimpulkan bahwa masih banyak kaum muslimin yang melaksanakan shalat tapi tidak tahu rukunnya.
.
Nah melalui buku ini, pertanyaan tersebut akan terjawab dengan tuntas. Dalam buku ini terdapat quote dari Imam Syafi'i dan  di lengkapI pula dengan gambar ilustrasi bahkan ada barcode yang bisa discan. Setelah memindainya, akan muncul beberapa video yang berkaitan dengan pembahasan di dalam buku. Penulis juga mencantumkan rukun shalat dalam bentuk tabel, sehingga para pembaca akan sangat terbantu untuk memahami seperti apa ahalat yang dicontohkan oleh Nabi ﷺ .
.
Aku tidak akan membahas kelebihan buku ini panjang lebar, karena ada bagian yang lebih penting untuk disorot. Pada bab tayamum, terdapat perbedaan ataul ketidaksesuaian antara penjelasan, video dan gambar ilustrasi pada buku. Hal ini berpotensi membuat pembaca awan akan merasa sangat kebingungan.
.
Semoga pada cetakan berikutnya kesalahan tersebut dapat dibenahi.


.
Rabu, 22 Februari 2023 0 komentar

Kedai 1001 Mimpi



Judul : Kedai 1001 Mimpi
Kategori : Non-Fiksi / Lifestyle
Pengarang : Valiant Budi
Penerbit : Gagas Media
Tahun terbit : Cetakan Pertama 2011
Tebal : xii + 444 Halaman
Ukuran : 13 x 20 cm
ISBN : 979-780-497-6
.
"Syukron Jazilan" tertulis pada lembar kedua buku ini dengan ukuran yang cukup besar. Namun percayalah, buku ini tidak berisi pengalaman religius penulis saat merantau di Arab. Melainkan berisi pengalaman selama menjadi TKI di Dammam, sebuah kota yang terletak di sebelah timur Arab Saudi. Selama bekerja di sana penulis mengalami banyak hal yang tak pernah ia bayangkan. Hingga membuatnya  begitu merindukan Indonesia dan ingin lekas pulang ke tanah air.
Penulis mengira akan bekerja hanya sebagai barista di Sky Rabbit, namun ternyata lebih dari itu. Mengepel, membersihkan meja, sampai piring kotor pun harus ia hadapi. Selain itu, teman kerja, atasan, dan para pelanggan coffeshop menjadi ujian baginya.
Meskipun buku ini lumayan tebal, tapi aku tidak bosan membacanya. Penulis menceritakan hal-hal yang dialaminya dengan gaya bahasa yang sangat menyenangkan dan mudah dipahami. Gambar- gambar yang dicantumkan pada sampul dan beberapa halaman buku sangat membantu dalam membangun imaji pembaca.
Buku ini masuk dalam daftar rekomendasiku, terlebih bagi orang yang ingin menjadi TKI di Arab. Agar mendapatkan sedikit gambaran tentang Arab Saudi dan tidak berekspektasi terlalu tinggi.
.
Di lembar ketiga tertulis:
"Kedai 1001 Mimpi berdasarkan kisah nyata. Beberapa nama dan tempat saya samarkan demi perlindungan dan permintaan. Saya tak meminta Anda untuk percaya. Silakan cari data atau buktikan sendiri." (valiant Budi)
Senin, 20 Februari 2023 0 komentar

DUA



[REVIEW]
Judul Buku : 2
Penulis : Donny Dhirgantoro
Penerbit : Grasindo
Tebal : 418 Halaman
Tahun Terbit: 2011
.
Novel ini merupakan karya kedua Donny Dhirgantoro. Mengisahkan tentang Gusni, anak perempuan yang terlahir dengan tubuh besar namun akhirnya mampu mewujudkan impiannya. Ada banyak kalimat dalam novel ini yang insya Allah bisa mengobarkan samangat para pembaca dalam merealisasikan impian.
.
"Ada harapan di setiap keterbatasan." (hal. 306)
.
"Jika kamu punya impian, impian besar dan begitu bermakna, kekuatan imajinasi manusia yang luar biasa, tetapi kamu tidak sedikit pun bekerja keras, tidak sedikit pun meneteskan keringat untuk memperjuangkan impian kamu,... buat saya kamu hanyalah pembual nomor 1 bagi diri kamu sendiri... Jangan coba-coba bekerja keras, tetapi tanpa impian, tanpa impian yang membakar diri dan benak kamu setiap hari, berkeringat, lelah,... tetapi tanpa makna, melangkah tetapi tanpa tujuan, bangun di pagi hari menyesali apa yang kamu lakukan, bekerja keras tanpa impian, buat saya..., kamu... hanyalah pembual nomor 1 bagi dunia." (hal. 314)
.
"Kita adalah apa yang kita percayai." (hal.318)
.
"Tidak ada mimpi di alam sadar, impian selalu berada di alam bawah sadar kamu, dan ketika kamu mulai bergerak bersama alam bawah sadar kamu untuk impian kamu, ketika kamu mulai bernafas bersama impian kamu, melangkah bersama impian kamu, melihat bersama impian kamu, ... kamu mulai menempatkan impian kamu di tempat yang seharusnya..." (hal. 320)
.
"Bermimpi saja tidak akan pernah cukup... dan sebuah impian memang seharusnya tidak perlu Terlalu banyak dibicarakan..." (hal. 320)
.
Hidup tidak ada yang sempurna, hidup selalu melahirkan batas antara harapan dan kenyataan. Karena layaknya hidup adalah tantangan yang harus dihadapi dengan berani, dan setiap kita pun tahu, kita menjadi baik karenanya. Manusia tidak akan mencapai tingginya langit dan dalamnya samudera jika hidup adalah sempurna, karena hanya seorang pengecut mengharapkan hidup yang sempurna." (hal. 322)
.
"Jangan pernah meremehkan kekuatan seorang manusia karena Tuhan sedikitpun Tidak pernah." (hal. 322)
.
"Waktu perlahan memang menyembuhkan luka, tetapi manusia menyembuhkan luka lebih cepat dari waktu". (hal.333)
.
"... Segala sesuatu...
...diciptakan 
2
kali...
Dalam dunia imajinasi, dan dalam dunia nyata.
Dengan kerja keras, tinggalkan bukti di dunia nyata bahwa impianmu, Ada. Bersama alam bawah sadarmu kamu bermimpi, bersama alam sadarmu kamu berjuang. 
Karena manusia bisa, Ia ada untuk bisa. Karena tidak ada sangkal dan bukan tanpa alasan berabad-abad lewat. Impian dan kerja keras terlahir menjadi kenyataan. Terlahir dari manusia... makhluk Tuhan dengan segala keterbatasannya, makhluk Tuhan dengan hidupnya yang tidak pernah sempurna.
karena berabad lewat semenjak Ia ada di muka bumi ini manusia bisa, manusia melakukannya. Percaya bahwa sesuatu yang tidak mungkin adalah mungkin, manusia bisa, membuat sesuatu yang luar biasa terjadi. Kalau manusia tidak mempercayai, apa yang ia temukan sebagai seorang manusia? Pertanyaannya yang lebih besar lagi apakah kita benar-benar seorang manusia?
Pun berabad-abad tidak ada yang menyangkal manusia meninggalkan bukti dunia nyata atas impian dan kerja kerasnya menjadi inspirasi untuk manusia lain.
Bahwa keajaiban itu ada datang di dunia imajinasi bersama pikiran impian yang bahkan lebih hebat dari ilmu pengetahuan, cogito ergo sum, aku berpikir maka aku ada.
Datang di dunia nyata bersama perjuangan dan kerja keras manusia... certamen ergo sum. Aku berjuang maka aku ada.
Manusia layaknya percaya ia hidup karenanya, ia ada untuk percaya bahwa ia bisa melakukan sesuatu yang luar biasa untuk dirinya. Bahwa di balik keterbatasan dan ketidaksempurnaan hidup, setiap diri ini adalah kekuatan yang tidak pernah sedikitpun diremehkan oleh Sang Pencipta. 
Segala sesuatu diciptakan 2 kali.

#GrasindoReviewChallenge

Kamis, 16 Februari 2023 0 komentar

NEGERI PARA BEDEBAH



[REVIEW]
Judul : Negeri Para Bedebah 
Penulis : Tere Liye
Genre : Fiksi
Tebal : 440 halaman
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: Ke-15 April 2018
ISBN: ISBN 978-979-228-552-9
.
Tokoh utama novel ini bernama Thomas. Konsultan keuangan berkenal, bertubuh atletis, mapan, tampa,  dan punya sekretaris perempuan. Tapi ini bukan novel romantis, yang mengisahkan percintaan bos dan sekretarisnya. 
.
Mungkin ada pembaca yang sekadar fokus pada kisah Thomas, menikmati adegan-adegan aksinya, dan jatuh cinta pada tokoh tersebut. Sebagian pembaca juga ada yang merasa novel ini berat. Karena memang pembahasan novel ini tidak biasa. Dalam novel ini Tere menggambarkan realitas kapitalisme. Seperti apa sistem kerja ekonomi kapitalis dan daya rusaknya. Hal itu bisa kita lihat pada beberapa kutipan berikut.
.
"Bayangkan ketika kota dipenuhi orang yang terlalu kaya, dan terus rakus menelan sumber daya di sekitarnya. Mereka sistematis, bisa membayar siapa saja untuk menjadi perpanjangan tangan, tidak takut dengan apapun. Sungguh tidak ada yang bisa menghentikan mereka selain sistem itu sendiri yang merusak mereka." (hal.18)
"Aku tidak peduli kemiskinan, peduli setan, karena daya rusaknya itu-itu saja, busung lapar, kurang gizi. Tetapi kekayaan, daya rusaknya mengerikan. Bahkan uang yang berlimpah itu membuat orang tidak peduli wabah, kelaparan, perusakan alam, dan tragedi kemanusiaan lainnya." (hal.23)
.
Semua partai butuh uang. Siapa yang menyumbang? Anggota partai? Mereka tidak akan pernah bersedia menyumbang jika tidak mendapatkan sesuatu. Kekuasaan, misalnya. Posisi, akses, jaringan, atau perlindungan. Termasuk individu atau perusahaan yang bukan anggota, mereka yang sekedar partisipan partai tetapi ikut mendukung mereka menuntut sesuatu.Tudak ada makan siang gratis di dunia ini". (hal.382)
.
Pada sampul belakang novel ini tertulis
 "Di Negeri Para Bedebah, musang berbulu domba berkeliaran di halaman rumah"
Kutipan pendek ini bisa mewakili uraian panjang Prof. H.A. Djazuli dalam "Fiqh Siyasah" yang menyatakan bahwa sistem kapitalisme bertitik tolak dari materialisme yang menjadikan manusia serigala-serigala (homo homini Lupus = manusia serigala atas manusia yang lain). Dalam sistem kapitalisme, individu diberikan fungsi yang terlalu besar yang cenderung untuk menyalahgunakan kebebasannya sehingga yang kuat dan pintar memeras yang lemah dan miskin, akibatnya adalah adanya kemakmuran tinggi pada segolongan kecil masyarakat dan kemiskinan pada golongan besar sebagai akibat dari  d’exploitation de l’homme par l’homme.


Selasa, 14 Februari 2023 0 komentar

SELF TALK


[REVIEW]
Judul Buku: Self Talk
Penulis: Maheera Ayesha
Penerbit: C-Klik Media
Tebal: xii + 192 halaman
Ukuran: 14cm x 20cm
Cetakan: Pertama, 2022
ISBN: 978-623-357-056-5
.
👄 Apa itu self -talk❓
Self-talk merupakan caramu bercerita kepada dirimu sendiri. Sederhananya, self-talk adalah bicara dengan diri sendiri.
.
👄 Apa kamu pernah melakukan self-talk❓
Aku rasa, setiap orang pernah melakukan self-talk. Bahkan sering setiap harinya. Disadari atau tidak, disengaja maupun tidak. Kita sering berdialog dengan diri sendiri ketika akan, atau setelah, atau bahkan saat sedang mengerjakan sesuatu. Saat kita membantin tentang sesuatu, saat itulah self-talk berlangsung.
.
👄Jenis-jenis self-talk
Self-talk bisa dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu:
👥 Self-talk positif
👥 Self-talk negatif
👥 Self-talk netral

📕 Penjelasan mengenai jenis-jenis self-talk tersebut bisa kita dapatkan dalam buku ini. Dari mana sumber self-talk tersebut, dan juga bagaimana mengubah self-talk negatif menjadi positif.
.
So...
"Sudahkah kamu berkata kepada dirimu sendiri untuk berpikir dan bertindak positif?"
.

@gerakan_1week1book

#OneWeekOneBook
#gerakan1week1book
#OWOB
#OWOBReaders 
#OWOBMembaca2023
#GocengChallenge23 
#gocengchallenge
0 komentar

SELF REWARD


[REVIEW BUKU]
Judul Buku: Self Reward
Penulis: Maheera Ayesha
Penerbit: @klikmedia
Tebal: x + 150 halaman
Cetakan: Pertama,, 2022
Ukuran: 14cm x 20cm
Soft cover
ISBN: 978-623-357-058-9
.
🌻Apa, sih, self-reward itu❓
Self-reward dapat dimaknai sebagai hadiah untuk diri sendiri. Namun, hadiah itu bukan hanya dalam bentuk barang. Hadiah dan penghargaan yang kamu berikan kepada diri sendiri dapat berupa hal-hal sederhana dan mudah kamu lakukan. Self-reward bukanlah sebuah kewajiban untuk mengapresiasi diri sendiri dengan hal-hal yang berada di luar batas kemampuanmu.

🌻Kapan self-reward dilakukan❓
Self-reward tidak hanya dilakukan ketika kamu berhasil melakukan sesuatu. Kamu dapat menerapkan self-reward ketika sedang menjalani sebuah proses. Bahkan saat gagal pun, kamu berhak melakukan self-reward sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja kerasmu.

🌻Apa bentuk self-reward❓
Kamu tidak perlu memaksakan diri dengan menyediakan hadiah yang mahal karena yang penting ialah maknanya untukmu. Hal-hal kecil terkadang Justru lebih bermakna bagimu. Self reward tidak selalu bersifat material. Kamu dapat memberi apresiasi kepada diri sendiri dalam bentuk kata-kata (self-talk).

So...
Apa faedah self-reward❓
Bagaimana agar tidak terjebak dengan istilah self-reward❓

Bisa kamu ketahui setelah membaca buku ini. 

📌 Satu hal yang perlu kamu catat "JANGAN MELAKUKAN SELF-REWARD KARENA GENGSI".

@gerakan_1week1book

#selfreward
#GocengChallenge23 
#gocengchallenge
#OneWeekOneBook
#OWOB
#OWOBReaders 
#OWOBBahasBuku 
#OWOBBincangBuku
#OWOBMembaca2023
 
;